Manfaat yang diambil dari hasil ternak kelinci sangat banyak. Peternak dapat menjual kelinci dalam kondisi hidup (anakan/indukan), menjual daging, bulu, bahkan kotorannya. Daging kelinci rendah kolestrol dan mengandung protein yang tinggi. Selain bisa dijual dalam bentuk mentah dapat dijual sebagai produk makanan olehan, sehingga mendatangkan nilai ekonomis yang lebih tinggi.
Bakso dan sosis adalah produk olahan daging yang telah diterima oleh masyarakat dari berbagai lapisan, sedangkan abon dan dendeng adalah produk olahan yang telah lama dikenal masyarakat dan mempunyai masa simpan yang panjang. Oleh karena itu melalui teknologi pengolahan tersebut diharapkan daging kelinci dapat diterima konsumen, sehingga dapat meningkatkan gizi masyarakat.
Bakso Kelinci
Bakso adalah produk olahan daging yang dihaluskan, ditambahkan tepung dan bumbu serta dicetak dalam bentuk bulatan. Bakso dalam istilah cina berasal dari kata bak atau ba yang merupakan singkatan dari babi, namun dapat pula digunakan daging dari berbagai jenis ternak lainnya, bahkan bakso sapi lebih dikenal masyarakat dibandingkan dengan bakso babi. Bahan utama pembuatan bakso adalah daging, sedangkan bahan penunjangnya adalah tepung singkong, garam, es, bumbu dan bahan penyedap. Tahapan pembuatan bakso, terdiri dari empat tahap, yaitu : penghancuran daging, pembuatan adonan, pencetakan dan pemasakan.
Penghancuran daging dimaksudkan untuk mengeluarkan protein daging diantaranya aktin dan miosin sehingga dapat diekstraksi oleh garam, proses ini harus dipertahankan pada suhu dibawah 15oC, karena pada suhu yang tinggi mengakibatkan pecahnya emulsi sehingga tidak diperoleh adonan yang baik, oleh karena itu dalam proses penggilingan selain ditambahkan bumbu, bahan penunjang dan garam juga ditambahkan atau air es. Adonan yang terbentuk dicetak berbentuk bulatan dengan menggunakan mesin atau tangan yang dilanjutkan dengan pemasakan dalam air hangat selama 20 menit dan dilanjutkan dengan pemanasan kedua dalam air mendidih sampai baso matang
Sosis Kelinci
Sosis adalah makanan yang dibuat dari daging yang dihaluskan, ditambahkan tepung dan bumbu, serta dimasukan kedalam pembungkus yang bulat dan panjang. Sosis berasal dari bahasa latin yaitu salsus yang berarti diawetkan menggunakan garam. Bahan yang digunakan dalam pembuatan sosis adalah daging, binder, filler, air, bahan curing, bumbu dan casing. Proses pembuatan sosis (Gambar 2), sama seperti halnya dalam pembuatan bakso, hanya pada pembuatan sosis dilakukan curing sebelum penghancuran daging dan pemasakannya selain dilakukan perebusan juga dapat dikombinasikan dengan pengasapan, khusus untuk sosis dari daging sapi dilakukan penambahan zat warna merah untuk membedakan sosis sapi dari sosis babi dan ayam.
Selain itu masih banyak olehan produk daging kelinci lainnya seperti abon, dendeng, sate kelinci, dll. Tunggu info selanjutnya ya