Daging merupakan bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan protein. Masyarakat Indonesia seringkali mengkonsumsi daging ayam, sapi, kambing. Namun tahukah anda bahwa jenis daging hewn tersebut mengandung banyak kolestrol, selain itu akhir-akhir ini juga marak mengenai kualitas daging sapi impor. Oleh karena itu daging kelinci dapat menjadi sumber alternatif bagi masalah tersebut. Daging kelinci kaya akan protein dan low kolextrol. Berikut ini merupakan tabel dan data mengenai kandungan daging kelinci.
Sumber Baltinak
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa daging kelinci memiliki kandungan protein paling tinggi yaitu 20,8% dibandingkan daging ayam, kalkun, domba, sapi, dan babi yang memiliki kandungan protein paling sedikit
Sumber Baltinak
Dari dua diagram di atas kandungan lemak dan kolestrol daging kelinci paling sedikit dibandingkan dengan daging hewan lainnya. Daging babi memiliki kandungan lemak paling tinggi, dan daging domba memiliki kandungan kolestrol paling tinggi
Berikut ini merupakan tabel kandungan daging kelinci dibanding daging hewan lainnya menurut sebuah penelitian yang dilakukan di washington DC
Hanya saja konsumsi daging kelinci di Indonesia belum meluas, berbeda dengan konsumsi daging kelinci di luar Negeri yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.