Selamat datang di dunia perkelincian. Bagi teman-teman yang
baru saja memelihara kelinci atau yang berniat mau memelihara kelinci berikut
ini kita share cara-cara memelihara kelinci bagi pemula. Selain itu artikel ini
sekaligus untuk menjawab pertanyaan dari
Bayu yang menanyakan melalui email kepada
www.kelinci.co
“selamat malam,
saya mau nnya utk cara merawat kelinci dan menjaga ny hrs spt apa? krn saya
masi awam dan br jg memelihara kelinci..kelinci saya masi berumur 4 bln, untuk
membersihkan nya hrs spt ap? dan untuk makanan yg bgs jenis apa? terima kasih”
Menyiapkan kandang
Setelah kita membeli kelinci yang pertama kita siapkan adalah
tempat tinggal untuk kelinci/kandang kelinci. Kita bisa membeli kandang kelinci
di petshop, biasanya yang tersedia di petshop yaitu kandang dari besi, harganya
sekitar 130-150 ribu. Kalau yang ukuran besar bisa mencapai 300ribu. Atau
kandang alumunium dengan alas kawat galvanis, biasanya bisa dipesan di tempat
yang membuat perkakas dari alumunium, harganya sekitar 300ribu. Kami sarankan untuk menggunakan kandang besi atau alumunium karena aman
bagi kelinci dan dibawahnya sudah ada tempat untuk kotoran kelinci.
Kandang bambu boleh saja, namun tetap harus berhati-hati,
terutama yang alasnya dari bambu, karena dapa melukai kaki kelinci jika
terperosok ke jarar antar bambunya. Jika menggunakan kandang bambu lebih baik
alasnya menggunakan kawat (kawat galvanis) yang lebih kuat dan aman bagi kaki
kelinci, selain itu kotoran juga bisa keluar.
Sebenarnya kelinci bisa hidup di halaman rumah, saya juga
punya teman yang memelihara kelinci di halaman belakang rumahnya dengan membuat
pagar pembatas di lahan tersebut dengan ukuran 1,5 x 1,5 meter. Namun itu untuk
kelinci jenis pedaging yang
biasanya
daya tahannya lebih kuat dibandingkan kelinci hias. Biasanya kelinci yang
dikandangkan di lahan seperti ini lebih cenderung suka membuat lubang di dalam
tanah. Untuk panduan kandang kelinci bisa klik link berikut :
Kandang Kelinci
Menyediakan Pakan
untuk Kelinci
Pakan sangat penting bagi kelinci. Pakan kelinci bisa berupa
rumput, sayur, konsentrat, dan pelet. Rumput dan sayur yang diberikan kepada
kelinci sebaiknya jangan dalam bentuk segar, akan tetapi dilayukan dan
diangin-anginkan terlebih dahulu, agar kandungan air yang ada di dalamnya
berkurang sekitar 6-20 jam tergantung jenis rumpt atau sayurnya. Kebanyakan
pemula mengeluhkan mengenai kelincinya yang mati setelah diberi sayur seperti
kangkung, hal ini karena kangkung yang diberikan masih dalam bentuk segar dan perlu juga diketahui bahwa pencernaan
kelinci sangat rentan. Hanya karena makan yang salah, kembung, mencret, kelinci
bisa mati.
Konsentrat merupakan pakan yang berupa campuran dari
berbagai macam jenis bahan makanan bisa dari rumput, bungkil kelapa, ampas tahu
, ampas gandum, dll yang dicampur jadi satu. Begitu juga dengan pelet, namun
pelet biasanya dibuat dengan mesin pelet sehingga bentuknya lebih padat dan
berupa kotak atau tabung lonjong. Pelet maupun konsentrat biasanya kandungan
gizinya lebih banyak karena mengandung berbagai macam jenis bahan pakan.
Untuk pemberian pakan sebaiknya dilakukan dua kali dalam
sehari yaitu saat sore dan pagi hari. Atau boleh juga ditambahkan pada waktu
siang hari. Pagi dan sore hari bisa diberi pakan berupa konsentrat atau pelet,
siang hari bisa diberikan rumput. Biasanya waktu makan kelinci yaitu sekitar
sore sampai pagi hari. Jadi pakan diberikan paling banyak saat sore hari. Untuk panduan pakan lainya bisa klik link berikut:
-
Pedoman Kebutuhan Gizi Kelinci
-
Tips Pakan Agar Kelinci Panjang Umur
Selain pakan kelinci juga perlu minum jadi sediakan minum
bagi kelinci di dalam botol yang sudah diberi nipple.
Merawat Bulu, Gigi, Kuku
(Anggota tubuh) Kelinci
Bulu, gigi, dan kuku (anggota tubuh) keinci perlu
diperhatikan, karena jika mereka kotor dapat menimbulkan permasalahan.
Bulu kelinci sebaiknya
disisir agar tidak gimbal dan tidak terserang kutu. Untuk jenis anggora
sebaiknya dicukur pada usia kelinci 1 tahun dan 2 tahun (dilakukan dua kali
pencukuran). Kelinci tidak perlu dimandikan jika tidak kotor sekali. Berbeda
dengan kucing dan anjing, kelinci lebih rentan terhadap air. Jika memandikan
kelinci sebaiknya segera dikeringkan sampai benar-benar kering. Karena jika
masih terdapat air di bulunya (basah) kelinci bisa sakit.
Gigi kelinci juga perlu diperhatikan. Gigi kelinci hanya
terdiri dari dua pasang saja, sepasang di atas sepasang di bawah. Gigi kelinci
akan terus tumbuh, oleh karena itu kelinci akan menggerogoti suatu benda untuk
menjaga ukuran giginya. Jika gigi kelinci mulai tumbuh tidak normal (panjang)
maka makannya akan terganggu, karena dia tidak bisa memasukkan makanan ke dalam
mulutnya.
Kuku kelinci juga perlu diperhatikan, jangan sampai deh
kukunya hitam-hitam kalau ikut kontes bisa jadi langsung kalah. Oleh karena
itukuku kelinci bisa dibersihkan dengan sikat gigi atau ain yang dibasuh dengan
air. Kalau sudah panjang kuku dipotong agar tidak melukai kita saat bermain bersamanya.
Telinga kelinci adalah bagian tubuh yang paling sensitif,
sehingga perlu dibersihkan dari kotoran yang menempel di dalamnya, dengan
menggunakan cutton bud.Sebagai tambahan kunjungi link berikut:
Cara Memandikan Kelinci (Grooming)
Nah sekian hal-hal yang perlu diperhatikan. Untuk
mempelajari kelinci lebih lanjut bisa baca artikel lainnya. Semoga berguna.