Selama ini kita mengenal berbagai macam jenis kelinci seperti kelinci anggora, dutch, holland, fuzzy loop yang termasuk jenis kelinci hias dan sudah populer di masyarakat Indonesia maupun di luar negeri. Tapi apakah anda tahu jenis-jenis kelinci berikut ini. Kebanyakan dari spesies kelinci di bawah ini hidup liar di alam.
1. Cottontail
gurun atau cottontail Audubon
Cottontail
gurun atau cottontail Audubon (Sylvilagus audubonii) adalah spesies
kelinci dari Benua Amerika, hidup di wilayah tengah Amerika Serikat, dari
Montana timur hingga Texas barat dan Meksiko utara.
2. Cottontail
Timur (Sylvilagus floridanus)
Cottontail Timur (Sylvilagus floridanus) adalah salah satu jenis kelinci Benua Amerika, termasuk dalam famili Leporidae. Ssalah satu kelinci yang paling dikenal di Amerika Utara.
3. Kelinci
Eropa (Oryctolagus cuniculus)
Kelinci
Eropa (Oryctolagus cuniculus) adalah spesies kelinci dari barat daya
Eropa (Spanyol dan Portugal). Merupakan jenis yang paling tersebar di dunia.
4. Tapeti (Sylvilagus
brasiliensis)
Tapeti (Sylvilagus
brasiliensis), juga dikenal sebagai kelinci Brazil atau kelinci hutan,
merupakan salah satu jenis kelinci cottontail di Amerika Tengah dan Selatan
5. Kelinci
rawa (Sylvilagus palustris)
Kelinci
rawa (Sylvilagus palustris) adalah sejenis kelinci cottontail yang hidup
di rawa-rawa di sekitar bagian timur dan selatan Amerika Serikat. Merupakan
perenang handal dan hanya ditemukan di daerah berair.
6. Cottontail
gunung (Sylvilagus nuttali)
Cottontail
gunung (Sylvilagus nuttali) adalah spesies kelinci yang hidup di daerah
pegunungan di Kanada dan Amerika Serikat.
7. Cottontail
New England (Sylvilagus transitionalis)
Cottontail
New England (Sylvilagus transitionalis) adalah spesies kelinci
cottontail yang hidup di New England, terutama dari selatan Maine hingga
selatan New York.
8. Kelinci
Pygmy (Brachylagus idahoensis)
Kelinci
Pygmy (Brachylagus idahoensis) adalah
kelinci dari Amerika Utara, dan salah satu spesies kelinci di Benua Amrika yang
hidup di sarang bawah tanah.
9. Kelinci
Belang Sumatra (Nesolagus netscheri)
Kelinci
Belang Sumatra (Nesolagus netscheri), juga dikenal sebagai kelinci
telinga pendek Sumatra, atau kelinci Sumatra, adalah spesies yang hanya
ditemukan di Pegunungan Bukit Barisan di barat Sumatra, Indonesia.
Dikategorikan sebagai spesies terancam punah, kelangkaannya disebabkan oleh
deforestrasi dan hilangnya habitat.
10. Kelinci amami (Pentalagus furnessi)
Kelinci Amami (Pentalagus furnessi) disebut Kelinci Ryukyu, adalah kelinci primitif berbulu hitam yang hanya dapat ditemui di Amami Ćshima dan Toku-no-Shima di Jepang. Kelinci ini sering disibut fosil hidup. Kelinci amami adalah kelinci kuno yang pernah hidup di Asia daratan, tempat mereka punah, sisanya hanya tinggal berada di kepulauan kecil tempat mereka dapat selamat kini.
11. Kelinci jawa (Lepus nigricollis)
Kelinci jawa (Lepus nigricollis) adalah Kelinci lokal , habitatnya berada di hutan-hutan berbatu/karang sekitar wilayah Jawa Barat . Kelinci ini juga terdapat di India. Habitat kelinci jawa adalah dataran tinggi berbatu. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan. Kelinci Jawa dapat hidup 5 sampai 10 Tahun, Kelinci jenis ini dalam setahun bisa 7 kali bunting,dengan jumlah anak rata-rata 6 sampai 8 ekor.