Friday 20 September 2013

Kelinci Nederland Black Outer / Marten Sable

Awalnya kelinci yang kita kenal sebagai Kelinci Nederland Black Outer merupakan jenis Kelinci  Silver Marten dikembangbiakkan pada tahun 1920 melalui kelinci jenis Tan dan kelinci chinchilla. Misinya adalah dalam upaya memperbaiki warna namun pola pada kelinci Tan tetap ada dan standard kelinci chinchilla juga dipertahankan. Kadangkala  muncul warna coklat solid dengan standard kelinci chinchilla. Tahun 1927 diperkenalkan varietas warna coklat dan varietas warna hitam (1933).  Pada saat ini warna yang populer biru (1929), coklat dan sable silver martens. Kelinci silver marten yang baik memiliki warna perak pada saat lahir hingga ke remaja muncul warna sephia cokelat tipis disisi pinggir kelinci. Gen chinchilla perak ini tumbuh disekitar telinga, perut, rahang, panggul dan lingkaran mata. Dimana hal ini juga berdampak sistemik dengan munculnya beberapa bulu perak di tubuh kelinci dan kaki kelinci.

Seiring berjalanya waktu munculah jenis yang disebut sebagai Kelinci Silver Martens Sable atau biasa dikenal dengan Kelinci Nederland Black Outer, atau Kelinci Nederland Marten Sable.Warna ini merupakan varietas yang sering dilihat saat ini. Warna sable adalah sephia coklat medium, dengan gradasi warna shading yang merata ke sisi warna yang lebih ringan. Yang utama adalah telinga, wajah, ekor dan kaki luar serta kaki bagian bawah harus berwarna sephia coklat yang gelap bahkan hampir kehitaman, memberikan kontras yang berbeda dengan warna tubuhnya. Warna sable yang benar akan memberikan warna keperakan saat lahir.

No comments:

Post a Comment