Kebanyakan orang tidak dapat membedakan antar kelinci sehat dan yang sakit. Malahan banyak pembeli kelinci hanya memperhatikan corak dan warna kelinci yang disukai daripada mempertimbangkan kesehatan kelinci yang dibeli.
Secara fisik,kelinci yang sehat umumnya berbadan bulat, dada cenderung lebar, dan daging seperti terlihat gempal atau padat. Bulu tampak bersih, halus, licin, dan mengilap, dan rapi. Sementara itu perilaku kelinci sehat dapat dilihat dari gerakannya yang energik, tidak murung dan tidak terlihat lemas.
Untuk lebih dalam mengenai ciri kelinci yang sehat dan berkualitas, berikut ini 8 petunjuk memilih kelinci:
1. Bagian Mata
Bagian mata kelinci sehat akan terlihat jernih, terang, bercahaya, dan selaput matanya bersih. Sementara, mata kelinci yang tidak sehat tampak berair, basah, dan lengket.
2. Bagian Hidung dan Mulut
Bagian hidung, moncong, dan mulut kelinci yang sehat kelihatan kering dan bersih. Jika daerah sekitar organ hidung dan mulut ini berair dan kotor, dipastikan kelinci tersebut sedang sakit. Biasanya penyakit yang ditandai dengan gejala seperti itu adalah flu atau pilek kelinci.
3. Bagian Telinga
Bagian telinga ini bisa menjadi indikasi kelinci sehat atau sakit. Namun, hati – hati dalam menilainya. Kelinci yang bertelinga bersih, licin, tegak lurus berdiri ke atas menjadi salah satu petunjuk bahwa kelinci tersebut sehat.
Sebenarnya, kelinci yang sakit akan terlihat dari kedua telinganya, yaitu tampak turun lurus ke arah belakang. Tapi sebagai catatan, Ciri-ciri ini tidak berlaku untuk menilai kelinci jenis lop. Karena semua kelinci jenis lop memiliki bentuk telinga yang menjuntai ke bawah.
4. Bagian Leher
Jika di bagian leher terlihat daging yang menggelambir, hal tersebut menunjukkan kelinci dalam kondisi sehat. Bagian daging yang menggelambir tersebut akan tampak di leher bagian depan. Terlihat cembung dan menonjol. Ada yang hanya satu lipatan, bahkan ada juga yang menggelambir dua lipatan.
5. Bagian Punggung
Bagian punggung kelinci yang sehat, jika diraba, dagingnya akan terasa kenyal dan padat, merata dari bawah leher hingga ke bagian belakang di atas ekor. Sebaliknya, kelinci yang tidak sehat jika diraba tulang-tulangnya akan terasa karena kurus.
6. Bagian Kaki
Umumnya, kaki kelinci yang sehat terlihat berisi (tidak kurus) dan tidak bengkok. Kaki kelinci yang terlihat bengkok, yakni bengkok ke dalam seperti huruf “O” atau bengkok keluar membentuk huruf “X” menandakan kelinci tersebut kekurangan kalsium pada masa kecilnya atau cacat.
7. Bagian Ekor
Perhatikan juga ekornya. Bentuk ekor kelinci juga menjadi indikasi kelinci tersebut sehat atau sakit. Umumnya, ekor kelinci yang sehat terlihat tegak mengarah ke atas, lurus , dan merapat ke punggung bagian belakang. Sementara itu, ekor kelinci yang lurus tapi mengarah ke samping (menceng) atau ke belakang, itu mengindikasikan kelinci tersebut tidak sehat atau memiliki gangguan penyakit. Gangguan penyakit yang mungkin diderita kelinci tersebut diantaranya gangguan ginjal, kantong kemih, pencernaan, atau gangguan hati.
8. Bagian Dubur
Bagian tubuh lain yang mesti diperhatikan ketika akan membeli kelinci adalah dubur kelinci. Pasalnya, salah satu penyakit yang sering menyerang kelinci adalah mencret,. Jika bagian duburnya terlihat bersih, kering, dan tidak terdapat tanda – tanda bekas mencret, bisa dipatikan kelinci tersebut sehat. Namun, jika tanda – tanda tersebut terlihat di duburnya, bisa dipastikan kelinci tersebut sedang terserang penyakit.